mutiaraindotv – Pemalang, Persatuan Sepakbola Indonesia Pemalang (PSIP) pada Minggu(15/04/2018) menjamu tim tamunya yang bermain di group B Liga 3 Jawa Tengah 2018 yaitu Persatuan Sepak Bola Boyolali(Persebi Boyolali) di Stadiun Mochtar Pemalang.
Pertandingan kali ini tampak istimewa karena di samping ditonton oleh ratusan pecinta sepakbola Pemalang juga disaksikan oleh Bupati Pemalang HM. Junedi, SH., MM dan beberapa kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah(OPD), Pengurus PSSI Askab Pemalang, Ketua KNPI Pemalang, dan Direktur PDAU serta pengurus Simongklang.
Menjamu Persebi Boyolali dalam laga ke empat di Liga 3 Jateng 2018, PSIP berhasil menekuk tim tamu dengan selisih skor tipis =3-1 seperti dikatakan Pelatih PSIP Gatot Barnowo ketika diwawancarai seusai pertandingan, “berhasil mengalahkan Persebi dengan skor tipis 3-1 patut kita syukuri kemenangan ini, karena kami tahu persis Boyolali sangat ngotot, dikarenakan bermain di kandang PSIP menjadi kunci bagi Boyolali kalau di Pemalang bisa menang atau mininal seri maka peluang melangkah ke babak berikutnya akan tinggi, dan ini menjadikan penampilan Boyolali sangat luar biasa,” kata Gatot.
Masih kata Gatot, dengan tampil maksimalnya anak-anak Boyolali, membuat seolah-olah permainan PSIP tampil di bawahTop performance hal itu bisa kita lihat banyak kehilangan bola, banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dan hilang serta pergerakan tanpa bola tidak begitu bagus,” setelah saya amati dari tiga kali tampil, justru penampilan PSIP yang ke empat justru cenderung menurun ditambah ada beberapa pemain yang terkena kartu kuning kami harus memutar strategi untuk permainan selanjut walaupun PSIP sudah pasti lolos untuk babak selanjutnya dan kami berharap penampilan adik-adik lebih bagus “,imbuh Gatot.
Hal senada juga disampaikan oleh manager PSIP Reynaldi Fidaus Kautsar(Aldi -red), “unggul tipis 3-1 dari Boyolali kami sangat bersyukur, walaupun perlu dievaluasi hal tersebut berlaku bagi pemain, pelatih, management karena harus bersatu padu dengan penuh semangat yang tinggi dan konsisten apalagi Bapak Bupati Pemalang dan beberapa OPD juga ikut menyaksikan serta mendukung sepenuhnya baik secara moril maupun spiritual dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pemalang yang dengan penuh antusias mendukung PSIP”, kata Aldi.
Ketika diminta komentarnya terkait dengan performance PSIP, Aldi mengatakan awal Kick Off Persebi sudah tampil maksimal sehingga anak-anak PSIP beberapa kali melakukan kesalahan, dan pada menit ke = 33 gawang PSIP yang dikawal oleh Adhisca Jalu Sadewa berhasil dibobol Dias Setyo Ustuko, namun yang sangat membanggakan kebobolan satu kosong malah membuat PSIP bangkit dan pada ke =39, pemain PSIP Adha Nurrokhim berhasil menceplosakan bola ke gawang Persebi yang dikawal oleh Tubagus Mohammad Farhan,” pada babak pertama anak-anak bermain kelihatan canggung, tapi pada babak kedua anak-anak PSIP bermain luar biasa kami sangat sangat menyayangkan pada menit-menit terakhir PSIP sempat kemasukan gol yang tadinya skor= 3- 1, menjadi =3-2, tapi tidak masalah kami sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya, kami optimis akan mencapai prestasi yang maksimal sesuai harapan masyarakat Pemalang”, tukas Aldi yang juga ketua KNPI Pemalang.
Terkait dengan laga kandang menjamu Persebi Boyolali, Bupati Pemalang HM, Junedi, SH., MM memberikan apresiasi yang setingginya kepada Tim Offisial dan para pemain PSIP yang telah berhasil mengalahkan Persebi Boyolali,”atas nama pribadi dan pemerintah kami mengucapkan selamat kepada semua jajaran PSIP yang telah tampil sangat luar biasa mengahadapi tim tamu (Persebi) dan jangan terlena, masih ada pertandingan selanjutnya, berilah prestasi yang terbaik untuk masyarkat Kabupaten Pemalang”, ucapnya Bupati singkat.
Laga PSIP yang digelar stadiun Mochtar Pemalang dipimpin oleh wasit Supardi dengan skor 3-1 untuk keunggulan tuan rumah PSIP, dan gol tersebut hasil tendangan dari Persebi =Dias Setyo Ustuko(33′), Alamsyah Ferry Tarnando (86′) sedangkan dari PSIP hasil tendangan Adha Nurrokhim(39′), Dedi Purwanto(64), Ibrohim Ibnu Anas(76′).(lap solohin kohar)
