PT. Fajar Wisesa Tbk, Produsen Kertas Kemasan Daur Ulang Mendapat Kunjungan Menteri KLHK Di Festival Peduli Sampah Nasional 2023

oleh -91 Dilihat

MutiaraindoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. PT. Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka yang merupakan anggota dari SCGP di Indonesia, ikut memeriahkan Festival Peduli Sampah Nasional (FSPN) 2023 dengan menggelar booth pameran yang berlangsung di selama 4 hari (13 – 16 Juni 2023) di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jakarta.

Festival Peduli Sampah Nasional 2023 merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya, pelaksanaan festival pada tahun ini menjadi istimewa karena sebagaimana tema hari Lingkungan Hidup Sedunia yakni ‘Solusi untuk Polusi Plastik/Solution to Plastic Polution’ dengan mengusung kampanye #beatplasticsolution.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar turut hadir dan membuka Festival Peduli Sampah 2023 secara langsung, dalam sambutannya, Menteri Siti mengungkapkan “Kita, Indonesia, terus mengikuti perkembangan tentang semakin pentingnya masalah kesampahan secara nasional dan internasional dengan berbagai langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah, serta langkah kerja – kerja lapangan yang digerakan oleh masyarakat, para tokoh, aktivis, dan dunia usaha dan pelaku kerja persampahan di lapangan. Usaha yang sejak Tahun 2015 hingga saat ini, yang tidak mudah kita lakukan.

Pada kesempatan ini, Menteri Siti juga mengungkapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam mengatasi permasalah sampah “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk bisnis leaders. Terima kasih atas kerja keras semua sehingga kita sampai pada fase yang sekarang ini, Indonesia tidak tertinggal dibandingkan dengan kegiatan di negara – negara lain. Kita berjalan dan terus bekerja.

Menteri Siti juga mengatakan bahwa tingkat polusi plastik meningkat cepat, hal ini merupakan masalah lingkungan global yang serius. Pada sektor limbah sampah, Indonesia menargetkan penurunan tingkat emisi gas rumah kaca dengan mendalami dan memperluas strategi reduce, reuse, recycle mengunakan skema pengelolaan sampah, mengoptimalkan rantai nilai pengolaan sampah di sumber dengan penerapan ekonomi sirkular dan membangun industrialisasi penanganan sampah melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan pengelolaan sampah yang dikelola secara professional dan terintegrasi, diorientasikan untuk sampah plastik menjadi pendekatan reuse, recycle, reorient dan diversity.

“Ekonomi sirkular tidak hanya sekedar daur ulang sampah, tetapi merupakan konsep memaksimalkan penggunaan suatu produk dan komponennya secara berulang, sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang (Resource Efficient). “Ungkap Menteri Siti.

Rosa Vivien Ratnawati selaku Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (B3) mengungkapkan “Festival Peduli Sampah Nasional diharapkan dapat menjadi platform dan forum bersama dalam memberikan solusi dalam rangka pelaksanaan aksi untuk mencapai target nasional penurunan emisi gas rumah kaca dan menuntaskan persoalan sampah di Indonesia yang tentunya polusi plastik.

Memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia, serta manifestasi dan salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yaitu waste to resource melalui cara kerja ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi, menjadi babak baru zero waste, zero emission.

Fajar Paper mengambil bagian dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023 untuk menampilkan sampel hasil produksi kertas kemasan dari bahan baku daur ulang, pellet plastic, serta menampilkan profil perusahaan dan kegiatan CSR yang dilakukan oleh Fajar Paper. Menteri KLHK Siti Nurbaya berkesempatan mengunjungi booth Fajar Paper dan mendapatkan penjelasan mengenai produk serta pellet plastic oleh tim Fajar Paper.

Seperti diketahui, Fajar Paper merupakan salah satu produsen kertas kemasan dengan proses daur ulang sebagai proses produksinya,serta menggunakan 100% kertas daur ulang sebagai bahan baku produksi.Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pengolahan sampah, Fajar Paper mengolah limbah plastik yang berasal dari sisa bahan baku produksi dan menghasilkan pallet plastik.

Sebagai industri yang menggunakan kertas bekas sebagai bahan utamanya, Fajar Paper telah menggunakan teknologi Drum Puppet untuk memisahkan serat kertas yang dibutuhkan dengan bahan lain yang terbawa oleh bahan baku,seperti plastik dan kaleng. Untuk serat kertas yang di pisahkan langsung diolah menjadi kertas di Paper Machine, sedangkan barang yang tidak dikehendaki seperti plastik di kelola dengan baik.Sebagian di bakar di insinator dengan panas yang hasilkan pembakaran digunakan sebagi penghasil uap untuk keperluan mesin produksi.

Sedangkan sebagian lainnya digunakan untuk pallet plastic yang dapat dijadikan berbagai bahan baku produk plastic daur ulang di Industri plastik, dan sebagian dijadikan granular sebagai subtitusi bahan baku di boiler batu bara, tahapan yang rumit ini merupakan upaya Fajar Paper untuk tetap menerapkan proses produksi yang berwawasan lingkungan.

Fajar Paper yang memiliki 30.000 karyawan dan 30% dari hasil produksinya diekspor ke mancanegara senantiasa berkomitmen untuk mendukung kemajuan Indonesia melalui berbagai kegiatan CSR perusahaan baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, infrastruktur, pendidikan maupun lingkungan.

Dalam bidang pendidikan Fajar Paper telah berpartisipasi dalam berbagai program renovasi sekolah pemberian alat tulis sekolah dan bantuan alat tulis dan beasiswa, dan bidang lainnya seperti sosial pemberdayaan masyarakat dengan program ekonomi sirkular dan lingkungan melalui program GEMARI BUMITANIK (Gerakan masyarakat mandiri melalui budidaya maggot, ikan dan tanaman hidroponik) dengan menggunakan sampah organik dari limbah rumah tangga sebagai pakan maggot dan juga program lainnya. (Ali M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.