Ajang ukir prestasi, Kejurkab Pencak Silat Pelajar di GOR Tambun, Sabtu (29/4)
MutiaraIndoTV.com ( Bekasi )- Sebanyak 120 pesilat pelajar terlibat ‘adu fisik’ di GOR Tambun pada Sabtu 28 April 2023. Para pesilat pelajar tersebut merupakan utusan 20 perguruan pencak silat di Kabupaten Bekasi.
Mereka beradu fisik untuk memperebutkan tiket Kejurda Pencak Silat Pelajar.

Menurut Ketua Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Kabupaten Bekasi, Yudhi Candra Permana, sebagai organisasi pembinaan olahraga dikalangan pelajar Indonesia Kabupaten Bekasi, berharap Kejurkab Pencak Silat Pelajar melahirkan pesilat pesilat pelajar yang berprestasi baik ditingkat daerah, nasional dan internasional.
Bapopsi sambung Yudhi Candra Permana, bertanggungjawab terhadap kemajuan dan perkembangan pembibitan, pembinaan, dan pencapaian prestasi olahraga pelajar.

” Melalui ajang Kejurkab pencak silat ini diharapkan menelurkan bibit pesilat pelajar berprestasi dan membawa nama harum Kabupaten Bekasi di ajang ajang kejuaraan pencak silat baik nasional bahkan internasional,” Kata Yudhi Candra Permana yang juga Kepala Bidang Olahraga di Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, di GOR Mini Tambun, Sabtu (29/4).
Dikatakannya, pada tahun 2023 ini terdapat sejumlah agenda kejuaraan pencak silat, seperti, Kejurda, Popwil, Popda dan Popnas.
” Kabupaten Bekasi mengikuti 15 cabang olahraga pada Popda 2023 nanti, ” Katanya. Untuk itu, diperlukan dukungan penuh dalam rangka menunjang prestasi olahraga pelajar Kabupaten Bekasi.
” Target Popda 2023 memerlukan suport penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi,” Tukas lelaki yang gemar olahraga ini.
Sementara, Ketua IPSI Kabupaten Bekasi, Imam Sutarto, mengatakan pihaknya terus prestasi cabang olahraga pencak silat, baik ditingkat nasional maupun internasional.
” Diharapkan melalui ajang kejuaran pencak silat pelajar ini dapat mengukir prestasi,” Jelasnya.
Ketua pelaksana Kejurkab Pencak Silat Pelajar, Umar Said, mengatakan, Kejurkab Pencak Silat Pelajar di ikuti 120 pesilat pelajar dari 20 perguruan pencak silat di Kabupaten Bekasi. (Dwi).