Ratusan Pendemo Dari LSM GMBI Distrik Dan Umat Muslim Kabupaten Bekasi

oleh -191 Dilihat

Mutiara IndoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Ratusan pendemo dari LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) distrik dan Umat Muslim Kabupaten Bekasi, melakukan aksi demo dikantor DPRD dan Kantor Bupati Kabupaten Bekasi. Senin, (02/04/2018).

Dalam orasinya Sekdis LSM GMBI Syamsuddin distrik Kabupaten Bekasi didepan Gedung DPRD menyampaikan, tiga buah tuntutan yaitu:

1. Usut tuntas dugaan kasus Korupsi Islamic Centre.

2. Bangun Islamic Centre yang benar untuk umat muslim.

3. Menolak pembangunan gedung Pemerintah Kabupaten dengan ketinggian 16 lantai.

Dalam orasinya digedung DPRD Kabupaten Bekasi perwakilan ratusan rombongan LSM GMBI, sempat diterima oleh Ketua Komisi III Dari Fraksi Partai Golkar H. Kardin.

Syamsuddin meminta kepada pihak –  pihak terkait dalam hal ini dengan nada lantang didepan orasinya, agar mengusut tuntas dan menangkap segera aktor – aktor intelektual di belakang kasus korupsi mega proyek Islamic Center.

“LSM GMBI dan Segenap unsur Masyarakat, unsur AGAMA dan Ulama Kabupaten Bekasi malu Jamah Haji dan Umroh harus numpang di rumah Tetangga terus. Korupsi Mega proyek Islamic Center diduga dilakukan secara berjamaah dan berpotensi besar, bakal menyeret oknum – oknum intelektual dan PNS yang pada gila jabatan.

Pemerintah Kabupaten Bekasi harus segera melanjutkan pembangunan mega proyek Islamic Center, untuk kepentingan umat nuslim Kabupaten Bekasi. Dan tidak akan membiarkan proyek pembangunan Islamic Centre MANGKRAK, menjadi rumah hantu serta menolak pembangunan 16 Lantai Gedung Perkantoran Pemkab Bekasi pada Anggaran 2018 . ”Ujar Syamsuddin.

Menurut Syamsuddin, jika ketiga hal yang dipinta itu tidak sesegera mungkin ditindak lanjuti maka tidak akan berdampak positif bagi masyarakat, melainkan hanya sekedar menghambur – hamburkan uang rakyat.

“Masyarakat Kabupaten Bekasi tak butuh Gedung Perkantoran Pemkab 16 Lantai, Gedung Pemkab Bekasi masih sangat layak untuk dipergunakan. Gedung Pemkab yang saat ini sudah megah saja para PNS nya malas ngantor, untuk siapa jika bangunan 16 Lantai nanti akan diwujudkan,” tutup Syamsuddin dengan tegas dan lantang.

Menurut Pantauan media ini dilapangan, dalam orasi yang dilakukan oleh LSM GMBI distrik dan Umat Muslim Kabupaten Bekasi. Sempat terjadi aksi dorong – dorongan, antara pihak orasi dengan pihak petugas Kepolisian yang mengawal aksi demo ini didepan kantor Bupati kabupaten Bekasi. Hal ini terjadi karena Bupati Kabupaten Bekasi Hj.dr Neneng Hasanah Yasin tidak mau menemui perwakilan dari pendemo.

Melihat situasi dan kondisi dilapangan yang semakin memanas, akhirnya para petugas Kepolisianpun harus menyiramkan air kearah para pendemo dengan water cannon, guna mengantisipasi tindakan anarkis dari ratusan para pendemo.

Hingga akhirnya para pendemo dari LSM GMBI distrik dan umat Muslim Kabupaten Bekasi mengucapkan janji untuk melakukan demontrasi lagi jika tuntutan mereka tidak sesegera mungkin ditanggapi oleh Bupati Kabupaten Bekasi Hj.dr Neneng Hasanah Yasin dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi H. Sunandar SE. (Irma Wulan/ Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.