MutiaraindoTV, Kabupaten abekasi – Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali meluncurkan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan). Total ada 2.500 unit Rutilahu yang akan di bangun di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022.
Pemerintah Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi untuk yang kesekian kalinya kembali melaksanakan program Rutilahu, secara bertahap menurut ketentuan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Desa Sukatenang tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 20 unit dengan anggaran Rp. 20 juta rupiah, untuk setiap Calon Penerima Manfaat (CPM).
Masih seperti Rutilahu yang sudah sudah pelaksana di lapangan di tangani oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dengan di dampingi langsung oleh Tim Fasilitator Lapangan (TFL) Kabupaten Bekasi, dari mulai pendataan ke Calon Penerima Manfaat (CPM), sosialisasi sampai dengan pembangunannya hingga selesai.
Bapak Yusuf (29 Tahun) pedagang sayur di Pasar Babelan yang tinggal di RT. 001 RW. 09 Dusun 4 Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi penerima manfaat yang tinggal bersama kedua orangtuanya serta anak dan istri merasa sangat bahagia ketika rumahnya sudah selesai di bangun 100%.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada Ketua LPM dan anggotanya yang sudah bantu bedah rumah saya dari awal sampai selesai, rumah yang tadinya bilik dan bocor kini sudah bagus dan layak untuk di tempati oleh keluarga kami.
“Sebelumnya saya sudah nabung bahan bahan material sedikit demi sedikit untuk nambahin bantuan dari pemerintah yang di berikan kepada saya sekeluarga, terima kasih untuk bantuan yang di berikan kepada kami melalui LPM dan Pemerintah Desa Sukatenang. “Ucapnya.
Kendala di lapangan sudah pasti ada, apa lagi pemahaman terkait rutilahu ada aja warga yang masih kurang paham. Kami selaku pelaksana tidak henti hentinya memberitahu kepada CPM soal pentingnya swadaya untuk nambahin bantuan dari pemerintah, supaya bisa jadi rumah yang layak untuk di huni. “Kata Sidik, Ketua LPM Desa Sukatenang. Sabtu, 17 September 2022.
Masih kata Sidik, kami juga tetap bangun rumah warga penerima manfaat walaupun tidak punya swadaya. Karena itu sudah jadi hal mereka untuk punya rumah yang layak, tapi bangunannya ya sesuai dengan anggaran Rp. 20 juta berikut tukang.
“Rutilahu sudah selesai 100% dari total 20 unit yang desa Sukatenang terima, kalau harapan si mudah mudahan tahun depan anggaran benar naik. Dari Rp. 20 juta menjadi Rp. 25 juta rupiah, paling tidak kalau anggaran CPM naik biaya operasional kami juga harus naik dong. “Pungkasnya. (Ali M)