MutiaraindoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Penghelatan sedekah bumi di lakukan Kepala Desa Sukamakmur beserta warga masyarakat berlangsung meriah, acara yang di hadiri oleh Kepala Desa Wawan Kurniawan beserta Aparatur Desa serta warga masyarakat berlangsung di Bendungan Caringin Desa Sukamakmur, kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Berbagai suguhan makanan di sediakan warga dari ayam bekakak, nasi uduk beserta lauknya, ada ikan sayur mayur sampai buah – buahan tersaji di acara ini, yang mana setelah di doakan oleh sesepuh nantinya akan di santap oleh masyarakat itu sendiri. Kamis, 20 Desember 2018.
Di awali dengan pembacaan ucapan syukur yang di pimpin oleh Mbah Beon sebagi sesepuh, ucapan syukur kepada Allah SWT, sholawat juga di tujukan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, serta kepada para Sesepuh, para Karuhun.
Yang mana dengan adanya acara ini Desa Sukamakmur di jauhkan dari segala musibah, di beri kelimpahan dalam panennya, di jauhkan dari segala hama dan penyakit tanamanya. Acara di tutup dengan doa yang di pimpin oleh Amil Zuminta, serta penguburan kepala kerbau sebagai syarat yang telah di tentukan pendahulunya.
Menurut salah satu warga yang kami temui, yaitu Bapak Impang mengatakan, acara sedekah bumi ini sudah berlangsung sejak dibangunnya Bendungan Caringin. Yaitu di era Bupati Bapak H. Wikanda Darmawijaya di Tahun 1998 sampai dengan Tahun 2004, dimana Kepala Desa Sukamakmur kala itu adalah Bapak H. Kaih Sainan.
saya sebagai petani sangat terbantu dengan di bangunnya bendungan ini pada waktu itu, semoga pemimpin pemimpin Desa Sukamakmur melestarikan budaya sedekah bumi ini setiap tahunnya.
Di temui di tempat terpisah kepala desa Sukamakmur mengatakan kepada kami awak media ini, acara sedekah bumi yang kita lakukan di setiap bulan Mulud ini sudah terjadi selama Bendungan Caringin ini di bangun dan di resmikan oleh Bupati Bekasi. Yaitu era Bapak H. Wikanda di Tahun 1998 sampai dengan Tahun 2004.
Adapun harapan kami dengan sedekah bumi ini kedepannya apa yg di tanam di desa ini hasilnya bagus, entah itu padi, sayur mayur, palawija dan lain sebagainya. Mengenai sajian makanan adalah antusias warga masyarakat yang memasak, dan membawanya ke acara demi terselenggaranya sedekah bumi ini.
Itu sudah jadi adat dan kebiasaan dari dulu, kami seluruh warga Desa Sukamakmur meminta kepada Allah dalam doa tadi, adalah di beri kelancaran pertanian kami, di jauhkan dari hama perusak. Di beri ketentraman di desa kami, serta rukun sejahtera seluruh warga Sukamakmur. Kesenian khas daerah yaitu wayang kulit akan menghibur warga desa pada malam harinya,dan biasanya sampai pagi hari. (AM)