Upah Guru Honorer Minim, PGRI Kubu Raya Geruduk DPRD Kalbar

MutiaraindoTV, Kabupaten Kubu Raya -;Kalimantan Barat. Memperingati hari Guru yang ke-73 Organisasi Mahasiswa (Ormawa) BIM FKIP Untan dan PGRI Kabupaten Kubu Raya menggelar aksi damai, di Kantor DPRD Provinsi Kalimatan Barat.

Para aksi Mahasiswa dan PGRI di terima Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Fraksi PDI-Perjuangan Komisi Lima Martinus Sudarno, selanjutnya puluhan Mahasiswa kembali melakukan Orasinya dari Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat turun ke jalan protokol Kota Pontianak. Senin, 26 November 2018.

Puluhan Mahasiswa BIM FKIP Untan Pontianak menggunakan almamater khasnya, serta membawa bendera dan atribut yang menyuarakan aksinya.

Puluhan Mahasiswa BIM FKIP PGRI Pontianak, yang menyuarakan minimnya upah Guru Honorer, hal inilah satu diantara yang menjadi sorotan sejumlah Mahasiswa dan PGRI Kabupaten Kubu Raya ini. ”Ujar Ketua Aksi.

Mereka menyampaikan aspirasinya di halaman Kantor DPRD Provinsi dan diterima oleh anggota Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat Martinus Sudarno.

Terpisah dihadapan Mahasiswa anggota Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barag Martinus Sudarno berjanji, akan menyampaikan semua aspirasi tersebut. ”Semua aspirasi akan kita sampaikan di pusat, ”timpalnya.

Lebih lanjut Martinus Sudarno Mengatakan, kedepannya terkait Guru Honorer pemerintah harus dibuatkan Perda tentang Guru Honorer. Supaya para Guru Honorer ini, terlindungi atas hak – hak nya.

Sementara Ketua PGRI Kecamatan Sungai Raya Suparman, menyatakan dukungan terhadap tuntutan Mahasiswa. PGRI Kubu Raya sendiri menuntut dua hal, terkait Guru Honor dan Guru daerah terpencil.

Di halaman Kantor DPRD Provinsi Suparman mengatakan, Guru Honorer mendapatkan gaji sebesar lima persen dari alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Nilai tersebut akan menjadi kecil jika muridnya sedikit, karena dana BOS tergantung jumlah murid.

Ia menambahkan, meskipun Muridnya banyak, gajinya menjadi sedikit jika di sekolah tersebut. Guru Honornya banyak, Supardi menilai tenaga Honorer sudah bekerja keras dan sungguh – sungguh. “Jadi kami mohon kepada Pemerintah agar Guru Honor jangan dipandang sebelah mata, karena saya lihat mereka ini sudah bekerja sungguh – sungguh. ”Ucapnya. (Nurdin/Red)

Check Also

HUT Ketua Ganna DPC Cikarang Barat Gelar Tasyakuran dan Open House Buka Bersama

MutiaraIndoTV, Kabupaten Bekasi – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Anti Narkotika Amarta Nusantara (GANNA) Cikarang Barat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *