MUTIARAINDOTV– Ratusan warga dari Desa Kuta, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, dan sekitarnya mendatangi rumah seorang leader aplikasi bodong yang diduga telah menipu mereka.
Warga yang merasa dirugikan karena menjadi korban investasi palsu ini menuntut pertanggungjawaban atas uang yang telah mereka setorkan.
Para korban yang sebagian besar berasal dari sekitar Kecamatan Belik tersebut membawa berbagai tuntutan, meminta agar uang yang telah diinvestasikan segera dikembalikan. Diperkirakan, kerugian yang dialami oleh para korban mencapai miliaran rupiah.
Modus penipuan ini dimulai ketika para korban diajak untuk bergabung dalam program TikTok VIP Shop. Mereka diminta mengirimkan uang sebesar 850 ribu rupiah ke admin aplikasi dengan janji keuntungan besar berupa komisi yang terus bertambah, asalkan melakukan like dan subscribe.
Pada awalnya, korban merasa yakin bahwa investasi tersebut sangat menguntungkan. Namun, setelah beberapa waktu berjalan, ketika mereka mencoba menarik saldo yang telah terkumpul, transaksi tidak dapat dilakukan. Di sinilah mereka sadar bahwa aplikasi yang mereka ikuti adalah penipuan.
Mendengar kerusuhan tersebut, Kepala Desa Kuta, Darmo Suwito, segera turun tangan untuk menenangkan warga.
Darmo mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak bertindak anarkis. Ia juga meminta agar penyelesaian masalah ini diserahkan kepada pihak berwajib agar proses hukum dapat segera dilakukan.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, dan berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan berjalan.