MutiaraIndoTV.com(Bekasi)- Warga di Kelurahan Sertatjaya menolak rencana pembangunan tempat pemakaman bukan umum atau pemakaman bersifat komersial. Pasalnya, menurut warga, TPBU( Tempat Pemakaman Bukan Umum) tersebut tidak menempuh aturan yang di berlakukan bahkan menabrak Perda No 12 Tahun 2011 tentang RTRW.
” Pembangunan TPBU atau Tempat Pemakaman Komersial tersebut tidak tidak ada ijinnya dan menabrak Perda No 12 tahun 2011,” Kata Darsum, salah seorang warga kepada MutiaraIndoTV.com, Jumat (16/8).
Warga Sertajaya ( FMS) ,sambung Darsum, meminta pemerintah daerah Kabupaten Bekasi mengambil sikap tegas atas persoalan ‘ tabrak aturan’ ini.
” Kami minta Pj Bupati Bekasi turun tangan dalam soal ini,” Tukasnya.
Sementara Ketua LSM JPKP (JARINGAN PENDAMPING KEBIJAKAN PEMBANGUNAN), Efendi Subandono, mengatakan, pemerintah daerah Kabupaten Bekasi harus mengambil langkah tegas terkait rencana pembangunan tempat pemakaman komersial yang akan dibangun di kelurahan Sertajaya Cikarang Timur.
” Pemda Kabupaten Bekasi harus tegas dalam hal ini, karena tidak sesuai peruntukannya seperti yang di atur dalam Peraturan Daerah No 12 Tahun 2011,” Jelasnya.
Menurutnya, tuntutan warga kelurahan Sertajaya atas rencana tempat pemakaman khusus atau tempat pemakaman komersial sangat tepat.
” Karena memang rencana pembangunan tempat pemakaman komersial itu telah melanggar aturan,” Tuturnya.(dwi)
