Wawako Pimpin Rapat Bertajuk Penguatan Kelembagaan TKPK

Mutiaraindotv – Kota Lubuklinggau, Wakil Walikota Lubuklinggau, H. Sulaiman Kohar memimpin Rapat Bertajuk Penguatan Kelembagaan, bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Lubuklinggau. Yang dilaksanakan di Ruang Rapat BKAD Kota Lubuklinggau. Rabu, 18 November 2020.

Dalam arahannya, Wakil Walikota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar menyampaikan, bahwa di masa Pandemi saat ini telah memperlambat laju Ekonomi Dunia secara Masif dan Signifikan. Termasuk terhadap Perekonomian Indonesia, yang pada umumnya, terkhusus di Kota Lubuklinggau.

” Tugas Pemerintah adalah memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup dan memadai untuk kebutuhan Masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Kota Lubuklinggau telah mengalokasikan Dana untuk Penanganan dampak Covid- 19 berupa Bantuan Sembako “, katanya.

Kembali kepada Subtansi TKPK Kota Lubuklinggau, lanjut Sulaiman Kohar, bahwa TKPK mempunyai tugas melakukan Koordinasi Perumusan Kebijakan, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pemantauan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan di wilayahnya.

” Dampak pandemi ini, tentunya mempengaruhi kondisi Makro Ekonomi Kota Lubuklinggau, seperti Peningkatan Pengangguran, dan Kemiskinan. Untuk itu perlu Strategi Pemulihan yang dapat langsung dirasakan oleh Masyarakat yang misalnya Berbasis Pemberdayaan Masyarakat “, jelas Wawako.

Dia berharap, Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) tahun 2021 harus memperhatikan Program dan kegiatan Unggulan atau Inovasi untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

” Diharapkan, dijabarkannya dengan baik. Sehingga Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Lubuklinggau terwujud “, harapnya.

Sementara, Kepala BPS Lubuklinggau, Eka Yuliani menyebutkan bahwa Tingkat Pendidikan Masyarakat sangat mempengaruhi Angka Kemiskinan. Dengan jumlah Masyarakat yang putus Sekolah di setiap Jenjangnya.

” Artinya, cukup banyak juga yang putus Sekolah di Level SD dan SMP, karena di Tingkat Pendidikan semakin tinggi, kehidupannya semakin baik “.

Dijabarkannya lagi, dari jumlah Penduduk Miskin di Kota Lubuklinggau, sebanyak 35 %, lebih yang tidak bekerja. Sementara persentase Pengeluaran Perkapitan untuk Makanan mencapai 59 %. Sedangkan untuk Tingkat Inflansi di Kota Lubuklinggau cukup terkendali, kata dia.

Kemudian untuk Status Kemiskinan Kota Lubuklinggau, diantaranya :

  1. Sangat Miskin sebanyak 4,83 %,
  2. Miskin sebanyak 8,12 %,
  3. Hampir Miskin sebanyak 10,01 %,
  4. Rentan Miskin lainnya sebanyak 13,98 %, dan
  5. Tidak Miskin sebanyak 63,06 %.

Sementara untuk Pendidikan yang di tamatkan yakni, Tingkat SD sebesar 20,85 %, Tingkat SD/SLTP sebesar 56,87 % dan Tingkat SLTA 22,28 %. (Rls_021).

editor ” Awi “.

Check Also

Sumur Bor Bantuan Pemerintah Ditutup, Warga Desa Pesisir Besuki Resah

Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Warga Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur resah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *