Kodim 0406/MLM Gelar Komsos

Mutiaraindotv, Lubuklinggau – Sumatera Selatan, giat TNI-AD dari Kodim 0406/MLM melalui Binter Terpadu Ta. 2019, demi menjaga Keutuhan NKRI dan Cegah Tangkal Radikalisme. Yang dilaksanakan di Eks Kompi, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau. Kamis, 28 November 2019.

Kegiatan Komunikasi Sosial pada hari ini membahas dua materi yang pertama terkait Keutuhan NKRI yang disampaikan langsung oleh Kapten Inf Ajun Taufik, sedangkan terkait Cegah Tangkal Radikalisme yang disampaikan langsung Kapten Inf Khairuddin.

Acara Komsos ini dihadiri 100 Peserta, dan dibuka dan ditutup langsung Pasiter Kapten CZI Epi Sugiarto, turut juga menghadiri langsung dalam acara Komunikasi Sosial ini, Kasad Pol PP Kota Lubuklinggau Wailusman dan para Anggota Pol PP, Sekretaris Perkim M. Iqbal, Perwakilan Damkar Anggota Kodim 0406/MLM, Koramil, Perwakilan Polres Lubuklinggau, Camat Lubuklinggau Selatan II Amir Hamzah, Camat Lubuklinggau Timur I Wiwin, Anggota Srikandi Pemuda Pancasila, Anggota FKPPI, Anggota PPM, dan Tamu undangan lainnya.Danramil 406-07/Jayaloka Kapten Inf Ajun Taufik, sebelumnya menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasnya para pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI. Beliau mengatakan terkait dalam menjaga Keutuhan NKRI, ada 4 Pilar pendukung NKRI diantaranya Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Untuk mewujudkan semua itu bisa kita lakukan melalui Pendekatan Agama, Entis,  Golongan dan Letak Daerahnya, yang dapat di persatukan demi Kesatuan Bangsa. Dan keutuhan NKRI yang kelima adalah GBHN, yang mana tercantum semua apa yang harus dilakukan secara bersama dan saling berinteraksi baik Pemerintah, TNI dan Polri serta para Pemuda dan Masyarakat.

Melihat dari sisi tersebut fungsi utama TNI dalam Keutuhan NKRI sebagai Alat Pertahanan Negara dan menjaga Kesatuan NKRI, dalam segala bidang seperti yang kita laksanakan pada hari ini. Pesan dan harapan saya dengan kegiatan ini kita dapat saling berinteraksi antara masyarakat bersama TNI dan Polri dalam menjaga Keutuhan NKRI, karena kedepannya tantangan kita lebih berat lagi menghadapi era yang lebih modern, ungkapnya.

Salah satu Anggota Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau Dayat, mempertanyakan terkait Pemimpin di Kota Lubuklinggau yang selama ini tidak pernah melaksanakan GBHN dan UU 45. Yang mana selama ini kami menilai Pimpinan Daerah terkhusus Kota Lubuklinggau selama ini hanya mementingkan kepentingan Politiknya saja dalam menentukan dan mengambil Kebijakan. Kalau ini selalu di jalankan kepala Daerah, bagaimana kami sebagai masyarakat terkhusus di Kota Lubuklinggau berjalan seiring dan bersinergi dengan Pemerintah. Kalau Pemerintah sendiri setiap menentukan kegiatan atau kebijakan selalu dikaitkan dengan kepentingan Politik saja, bukan kepentingan rakyatnya.

Ajun Taufik menjawab ini akan kita koordinasikan dengan Komadan kita nanti setelah beliau pulang dari Umroh, mudah -mudahan masukan dari Pak Dayat dari Pemuda Pancasila ini dapat selaras sesuai keinginan kita bersama dalam menjaga keutuhan NKRI. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas masukan dan sarannya, semoga ini semua akan bermanfaat bagi kita semua, unjarnya.Sedangkan Kapten Inf Khairuddin menyampaikan terkait Cegah Tangkal Radikalisme, beliau menyimpulkan dalam hal kehidupan sehari hari sebaiknya kita menjaga dalam penggunaan Medsos yang dapat memecah belah Keutuhan NKRI. Dengan berfikir bijak kita bersama menjaga dan menangkal serta mencegah bahanyanya Radikalisme dalam mewujudkan kKesatuan di NKRI. Mari kita bersama – sama saling mengigatkan satu sama lain untuk mewujudkan Indonesia maju, aman, damai dan sejahterah, ungkapnya. (Mitv SumSel).

editor ” Awi “