LPM Desa Sukarukun Mendapat Pujian Atas Kinerjanya Dari Tim Monitoring Di Program Rutilahu Tahun 2022

MutiaraindoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali meluncurkan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan). Total ada 2.500 unit Rutilahu yang akan di bangun di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022.

Pemerintah Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi untuk yang kesekian kalinya kembali melaksanakan program Rutilahu secara bertahap menurut ketentuan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa Sukarukun tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 15 unit dengan anggaran Rp. 20 juta rupiah untuk setiap Calon Penerima Manfaat (CPM).

Masih seperti Rutilahu yang sudah sudah pelaksana di lapangan di tangani oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dengan di dampingi langsung oleh Tim Fasilitator Lapangan (TFL) Kabupaten Bekasi, dari mulai pendataan ke Calon Penerima Manfaat (CPM), sosialisasi sampai dengan pembangunannya hingga selesai.

Ibu Yunih (70 Tahun) penerima manfaat yang tinggal sendirian merasa sangat bahagia ketika rumahnya sudah selesai di bangun 100%, “alhamdulillah dan terimakasih kepada semuanya yang sudah bantu bedah rumah saya dari awal sampai selesai. Rumah yang tadinya bilik dan bocor bisa jadi bagus seperti ini, terima kasih buat semuanya. Semoga Tuhan yang membalas kebaikan mereka semua, “tuturnya haru.

 

Kendala di lapangan sudah pasti ada, apa lagi pemahaman terkait rutilahu ada aja warga yang masih kurang paham. Kami selaku pelaksana tidak henti hentinya memberitahu kepada CPM soal pentingnya swadaya untuk nambahin bantuan dari Pemerintah supaya bisa jadi rumah yang layak untuk di huni, “kata Nemin ketua LPM Desa Sukarukun. Senin, 27 Juni 2022.

Masih kata Nemin, sampai hari ini pelaksanaan rutilahu di Desa Sukarukun sudah mencapai 95 % dari 15 unit. Tiga atau empat hari kedepan akan selesai secara keseluruhan, karena kami selalu kontrol pelaksanaannya secara rutin supaya setiap kekurangan bahan bahan material atau permasalahan dengan tukang bisa kita atasi dengan cepat.

Kebetulan dua hari yang lalu tim monitoring juga sudah turun langsung ke lokasi kontrol rumah yang sudah jadi 100% ataupun yang masih proses finishing, menurut tim monitoring pekerjaan kami cepat dan hasilnya sangat memadai.

Kalau tidak ada perubahan Desa Sukarukun juga akan mendapatkan program Rutilahu dari anggaran Provinsi Jawa Barat, kalau tidak salah antara bulan Juli sampai Agustus sudah mulai pelaksanaannya dengan total 20 unit. “Pungkasnya. (Ali M)

Check Also

Terkait Pemberhentian Sepihak Ketua RT 30, Begini Kata Ketua Komisi I DPRD Situbondo

Mutiaraindotv.com, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Sempat diberitakan sebelumnya di media Mutiaraindotv.com terkait pemberhentian Ketua RT …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *